7

Kejadian ini dilihat oleh kakek yang tamak.
Dia segera mengumpulkan abu dan naik ke atas pohon, sambil berkata,”Saya, kakek yang mampu membuat pohon berbunga, ayo pohon-pohon yang kering berbungalah! ”
Selanjutnya, Raja berkata kepada kakek yang tamak,”Coba kamu buat pohon yang kering ini berbunga!” Kakek yang tamak berkata,” Baiklah paduka.” Sambil menaburkan abu, kakek yang tamak berkata,”Ayo berbungalah!”
Tetapi tidak ada satupun bunga yang terbentuk.
Kakek yang tamak terus menerus menaburkan abu, tetapi alangkah sialnya abu yang ditaburkan masuk ke dalam mata dan hidung Raja.
Dengan marah Raja berkata,”Kamu kakek pembuat bunga yang palsu, wahai pengawal tangkap kakek ini! ”
Akhirnya, kakek yang tamak dimasukkan ke dalam penjara.