Setibanya di dekat gua,
dengan bersemangat
Si Tikus mulai menggali tanah longsor
yang menutupi lubang gua.
Walaupun sudah berusaha keras menggali,
hanya sedikit tanah yang dapat disingkirkan.
Namun, Si Tikus tidak menyerah,
teruuus menggali…sampai tangannya menjadi penuh luka.