Setelah berhasil meminjam Shiro, kakek yang tamak berkata,” Shiro, ayo mengonggong, tunjukkan kepadaku dimana tempat pundi uang ! ”
Sesampainya di kebun, Shiro menggonggong dan kakek yang tamak segera menggali tanah.
Tetapi, alangkah terkejutnya kakek yang tamak, bukannya menemukan pundi uang melainkan menemukan benda busuk di lubang galian.
Kakek yang tamak sangat marah dan memukul kepala Shiro “keletak”.
Shiro meraung kesakitan dan kemudian menemui ajalnya.